PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

Pada hari Kamis 14 Februari 2019 pukul 12.30 WIB terdapat kesibukan yang cukup menarik di Aula RSU Sarila Husada yang bekerja sama dengan unit fisioterapi untuk mengadakan kegiatan ilmiah RTD (Round Table Discussion) dengan tema Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bell’s Palsy. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan refresh ilmu tentang materi yang disampaikan. Kegiatan ini diadakan setiap dua kali dalam satu bulan. Adapun peserta yang diikutsertakan dalam kegiatan ini adalah rekan-rekan perwakilan dari seluruh unit di RSU Sarila Husada, sesuai dengan kompetensi masing – masing.

Pada kesempatan ini, Narasumber memberikan penjelasan terkait masalah bell’s palsy.

Mengenali tanda gejala dan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus bell’s palsy juga dijelaskan dengan sangat baik disertai dengan beberapa gerakan simulasi.

Bell’s palsy merupakan kelemahan wajah dengan tipe lower motor neuron yang disebabkan oleh keterlibatan saraf fasialis idiopatik di luar sistem saraf pusat, tanpa adanya penyakit neurologik lainnya. Kesembuhanterjadi dalamwaktu 3 minggu pada 85% pasien, namun  dapat meninggalkan gejala sisa (sekuale) berupa kelemahan fasial, sinkinesis atau spasme hemifasialis.

Intervensi fisioterapi yang diberikanuntuk mempercepat penyembuhan adalah dengan infra merah untuk memperlancar aliran darah kesisi wajah yang lesi, stimulasi elektris di otot wajah yang lumpuh untuk penguatan otot dan melatih otot-otot wajah, massage untuk rileksasi otot wajah yang sehat dan menstimulasi otot wajah yang lesi dan edukasi untuk mendukung kegiatan terapi serta mencegah kejadian ulang serta mirror exercise untuk meningkatkan kekuatan otot sisi lesi. Hasil terapi akhir menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot sisi lesi, berkurangnya spasme pada otot wajah sisi kanan dan peningkatan kemampuan fungsional .

Acara berlangsung dengan baik, dimana terdapat waktu untuk dilaksanakan diskusi tanya-jawab mengenai topik pembahasan tersebut. Para peserta sangat tertarik dan antusias mengikuti dengan baik. Terbukti ketika sesi tanya jawab atau simulasi banyak peserta yang mengajukan pertanyaan serta ingin melaksanakan simulasi. Tidak terasa 2 jam waktu berlalu dengan sangat menyenangkan.

RSU Sarila Husada, Mitra anda menuju sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*